Kamis, 26 Februari 2009

Selamat Tinggal Mouse Pad!


Teknologi BlueTrack yang diperkenalkan Microsoft Hardware, Selasa (2/12) di Plaza fX, membuat era mouse pad berakhir. Pasalnya teknologi yang melekat dalam Microsoft Explorer Mouse dan Explorer Mini Mouse yang juga sekaligus diluncurkan, membuat mouse atau tetikus elektronik ini dapat digunakan di segala jenis permukaan.

Menurut Regional Marketing Manager SEA Microsoft Hardware, Katherine Teu, mouse atau tetikus ini unggul di segala jenis permukaan bahkan di atas permukaan berkilau sekalipun. Permukaan berkilau merupakan kelemahan dari mouse atau tetikus laser yang selama ini memaksa pengguna notebook atau komputer untuk menggunakan mouse pad. Begitu pula jika berada di atas karpet atau permukaan berbulu.

“Optik Specular Biru menghasilkan pencitraan permukaan yang lebih detail meski diterapkan pada permukaan yang berkilau seperti granit dan marmer,” ujar Katherine.

Cahaya biru juga membantu menghasilkan penggambaran resolusi dan kontras tinggi untuk navigasi lebih baik. Begitu pula dengan teknologi yang membuat jangkauan cahaya yang empat kali lebih luas dan lebih baur membantu penjejakan di permukaan yang tidak biasa seperti di atas karpet, dimana cahaya yang lebih kecil bisa lenyap di antara serat-serat karpet. Penerapan sumber cahaya yang dibaurkan pada mouse merupakan teknologi milik Microsoft.

Sementara itu, ketika mouse laser juga terganggu kinerjanya di atas permukaan yang kotor dan berdebu, cahaya biru inkoheren membuat Explorer Mouse dan Explorer Mini Mouse tidak mudah terganggu debu, sehingga kualitas sinyal yang dipantulkannya terjaga. Oleh karena itu, di lingkungan yang kotor sekalipun, mouse atau tetikus ini tetap bisa dipakai.

“Kami cuma ingin membantu mengurangi kerepotan pengguna komputer, apalagi notebook dalam membawa, memasukkan dan mengeluarkan mouse pad di mana saja,” ujar Director of Small and MidMarket Solutions and Partners Group Microsoft Indonesia, Lucas Tjahja Prawira. Selamat tinggal mouse pad!

Mouse untuk Tuna Netra


GloriaNet - Kebutaan bukan kendala untuk mempelajari komputer. Para ilmuwan kini tengah mengembangkan mouse komputer dengan memanfaatkan teknologi suara yang bisa diakses oleh para penderita tunanetra. Demikian pemberitaan harian Sinar Harapan.

Mike Burton dari Glasgow University dalam festival tahunan British Association for the Advancement of Science mengatakan mouse tersebut bergetar setiap kali menunjuk baris pada layar komputer. Ini membuat para penderita tunanetra mengetahui arah-arah kursor.

"Teknik ini merupakan cara terbaik bagi penderita tunanetra untuk memperoleh informasi," ujar Burton. Ia mengatakan satu dari tugas tersulit yang dihadapi para penderita tuna netra adalah memahami informasi data.

Memperkuat temuan ini, Stephen Brewster dari Glasgow University mengatakan timnya tengah membangun sound graph yang dapat dikombinasikan dengan mouse tersebut. Baris pada graph diwakili dengan nada yang bisa berubah-ubah menurut arah baris, naik atau turun.

Beberapa nada dapat mewakili baris berbeda dari graph yang sama ketika pengguna memasukkan "soundscape". "Anda dapat memperoleh informasi yang lengkap hanya dengan menggunakan suara," ujar Brewster. (GCM/*)

Kensington SlimBlade Presenter Mouse, Mouse Tarik


Mouse pipih nirkabel ini sempat membuat kami bingung. Biasanya receiver/dongle USB mouse Kensington disimpan di bagian bawah mouse. Namun yang ini tidak. Kompartemen batere di bagian bawah bahkan tidak menyisakan tempat untuk dongle. O ya, berbeda dengan biasanya, kompartemen batere ini didorong ke arah belakang, bukan ke depan.

Ternyata sisi mouse yang terbuat dari metal itu harus ditarik ke atas badan mouse. Pada posisi seperti itu, mouse tampak istimewa. Ada yang mengatakan mirip ponsel, ada yang menyebutkan serupa tas jinjing wanita. Memang mouse kini menjadi bak ber-handle, yang juga boleh dimanfaatkan untuk menentengnya atau menggantungnya (jika ada) di kait di meja komputer sehingga hemat tempat simpan dan tidak mudah hilang.

Ketika bagian sisinya terkuak, akan tampak tombol di sisi kanan, dan ‘tonjolan’ di sisi kiri. Gunakan ujung jari untuk menekan tombol yang berfungsi sebagai tombol eject di sisi kanan. Nah, di sisi kiri akan menyembul badan dongle mungil. Kita tinggal menariknya ke luar, lalu menancapkannya ke port USB komputer. Tidak perlu pasang driver apa pun agar mouse dikenali.

Usai dipakai, tarik lagi bagian sisi mouse, lalu dorong masuk dongle sambil menekan tonjolannya agar dongle terkunci di slotnya. Setelah itu kembalikan posisi bagian sisi mouse.

Sejarah Mouse


Tidak terasa sudah 40 tahun lamanya tetikus alias mouse komputer menemani pengguna komputer. Analis Gartner memprediksi tak lebih dari lima tahun lagi, tetikus akan hilang dari muka bumi. Mengapa bisa begitu? Sebab manusia akan lebih suka dengan mekanisme komputer yang sesuai dengan lekuk anatomi tubuh seperti layar sentuh atau perangkat pengenal wajah.

“Pada komputer desktop, mouse memang masih diminati. Tapi pada sejumlah peranti hiburan dan laptop sudah tidak lagi,” ujar analis Steve Prentice seperti yang dikutip BBC News belum lama ini. Ia memprediksi, di masa mendatang produsen elektronik akan menciptakan produk dengan interface yang lebih interaktif, terinspirasi dari games. Sony dan Canon sebut saja, sudah membiasakan konsumennya dengan teknologi pengenal wajah.

Tak Tergantikan

Namun menurut Rory Dooley, general manager unit perangkat kontrol Logitech, prediksi itu terlalu didramatiris. Sebagai produsen tetikus terbesar di dunia, Logitech telah menjual lebih dari 500 juta tetikus dalam 20 tahun. “Ini membuktikan betapa penting perangkat tetikus,” kata Dooley. Ia setuju bahwa ada banyak cara manusia berinteraksi dengan komputer, namun tetikus tidak bisa tergantikan begitu saja.

Tetikus pertamakali ditemukan oleh Dr Douglas Engelbart saat masih di Stanford Research Institute. Ia tidak pernah mendapatkan royalti atas patennya sebab hak patennya kerluar tahun 1987 sebelum komputer membutuhkan tetikus.

Diterjemahkan secara bebas dari BBC News.
Foto: BBC News.

G-Speak, Teknologi Baru Saingan Mouse Komputer


Bagi yang sudah menonton aksi Tom Cruise di film Minority Report atau sekuel James Bond terbaru, pasti sudah terbayang bagaimana canggihnya sang pemeran utama mengontrol sesuatu hal di atas layar proyeksi hanya dengan gestur. Kini teknologi mentereng tersebut coba diwujudkan dalam kehidupan nyata oleh para ilmuwan yang mengklaim bahwa penciptaan teknologi itu sudah lebih dulu mereka 'temukan'.

Adalah Oblong Industries, sebuah perusahaan yang bermarkas di Los Angeles, yang berdedikasi untuk mengembangkan G-Speak, sebuah teknologi yang kemungkinan bisa menggeser posisi mouse komputer setelah inovasi layar sentuh. Kebiasaan lama menggunakan satu tangan untuk mengontrol sebuah mouse, diganti oleh G-Speak yang dioperasikan secara interaktif dengan mengenakan sepasang sarung tangan khusus.

"Sepasang tangan manusia sebenarnya merupakan alat manipulasi yang tercanggih di jagad dunia ini. Ide G-Speak ini bermula dari keengganan kami untuk menggunakan mouse dan ingin tangan ini bisa bebas bergerak untuk mendeskripsikan perintah dorong, tarik, atau ketika kami ingin memanipulasi dunia," terang ketua tim ilmuwan dari Oblong Industries, John Underkoffler, seperti dilansir dari Times, Senin (24/11/2008).

Kebebasan yang berani dijanjikan ilmuwan dari G-Speak memang beralasan. Teknologi inovatif ini memungkinkan penggunanya untuk membawa tangan mereka lebih dekat dengan obyek karena kedua tangan bisa bergerak ke sana-ke sini untuk memindahkan obyek ke layar yang berbeda. Dengan cara tersebut interaksi pengguna dengan layar akan terasa lebih nyata. Hal itu bisa terealisasi berkat sebuah elemen khusus yang bisa mendeteksi gerakan pengguna secepat kecepatan cahaya. Underkoffler percaya bahwa kehebatan G-Speak mampu menggantikan posisi mouseyang dirasa kaku dan membosankan.

"Akan banyak orang yang menyukai teknologi ini karena semua manusia tahu caranya menunjuk, tidak seperti mouse yang pada awal penggunaannya harus beradaptasi terlebih dahulu," paparnya yakin.

Walaupun masih terhitung baru, G-Speak dikabarkan sudah dipakai di beberapa perusahaan dan universitas. Namun untuk menghilangkan kesan eksklusif dan semua pihak bisa menggunakannya dengan cara yang lebih praktis. Oblong berjanji akan terus mengembangkannya, termasuk yang baru saja mereka lakukan dengan bereksperimen menggunakan G-Speak untuk mengontrol trafik di udara ataupun dalam dunia kesehatan. Pengembangan itu juga bermaksud untuk lebih meringkas kemasan G-Speak yang kini masih memerlukan seruangan besar dengan membutuhkan banyak layar agar bisa mengontrol banyak hal sekaligus.

Oblong merencanakan dalam dua tahun ke depan G-Speak sudah berhasil diperkecil dan akan dijual ke pasaran dengan harga yang tak lebih mahal dari sebuah mouse pada umumnya, yaitu sekitar 20 hingga 40 poundsterling.

MOUSE ?


Tetikus atau yang lebih dikenal dengan nama mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus[1].

Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).

Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol.

Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.

Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus semacam ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.

Rabu, 04 Februari 2009

Khitan, Cegah HIV dan Kanker Serviks


Kanker serviks memang hanya dialami wanita. Namun, kaum pria bisa membantu mencegah timbulnya penyakit ini.

Caranya, suami disarankan berkhitan alias sunat. Selain dianggap mampu mencegah kanker serviks, khitan juga dipercaya mampu meminimalkan penyebaran HIV. Fakta di lapangan menyebutkan, angka kematian akibat AIDS dan kanker serviks (leher rahim) sangat tinggi. Sebut saja HIV, virus penyebab AIDS yang menginfeksi 33 juta orang di seluruh dunia.

Demikian halnya HPV (human pappiloma virus) yang merupakan penyebab infeksi menular seksual paling umum di seluruh dunia. Virus tersebut telah menginfeksi sedikitnya 20 juta penduduk Amerika Serikat (AS). Virus inilah yang menjadi biang utama kanker serviks, penyakit yang mampu menewaskan 300.000 perempuan per tahun.

Upaya penanganannya telah berkembang, tidak lagi sekadar mengobati, melainkan juga pencegahan. Misalnya, vaksin HPV pencegah kanker serviks. Sayangnya, vaksin yang efektif mencegah AIDS masih belum ditemukan hingga detik ini.

Nah, bagi Anda kaum pria yang telah dikhitan (disunat), berbahagialah karena Anda dan pasangan berisiko lebih rendah terinfeksi kedua virus mematikan tersebut. Kabar baik itu datang dari laporan tiga studi yang dipublikasikan belum lama ini dalam Jurnal Penyakit Infeksi. Hasil studi memperkuat bukti bahwa khitan melindungi pria dari HPV dan HIV.

Sudah menjadi rahasia umum, kalau kanker serviks hanya dialami wanita. Namun, bisa saja wanita tersebut tertular HPV dari suami atau partner seksualnya. Dengan kata lain, dengan berkhitan berarti pria tak hanya melindungi dirinya sendiri, juga pasangannya.

Dr Bertran Auvert dari Universitas Versailles, Prancis, dan timnya di Afrika Selatan (Afsel) melakukan tes terhadap 1.200 pria yang memeriksakan diri ke klinik di Afsel. Mereka mendapati kasus infeksi HPV kurang dari 15 persen pada pria yang disunat, dan 22 persen pada pria yang belum disunat. "Temuan ini merupakan jawaban atas pertanyaan mengapa wanita yang bersuamikan pria yang telah disunat berisiko lebih rendah terkena kanker serviks," ujarnya.

Studi kedua yang melibatkan partisipan sejumlah pria di AS menunjukkan hasil kurang jelas. Namun, Carrie Nielson dari Oregon Health & Science University menemukan indikasi efek perlindungan sunat bagi pria. Setelah menganalisis perbedaan pada kelompok pria disunat dan tidak disunat, Carrie menyimpulkan, risiko pria yang disunat untuk terinfeksi HPV hanya separuh dari risiko pria yang tidak dikhitan.

Sementara itu, laporan ketiga merupakan hasil penelitian Lee Warner dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS. Dia dan timnya mengetes pria-pria keturunan Afrika-Amerika di Baltimore, AS. Didapati bahwa kasus infeksi HIV pada pria yang disunat hanya 10 persen dibandingkan 22 persen kasus pada pria yang tidak disunat.

"Sunat dapat mengurangi risiko terinfeksi HIV pada pria yang kerap terpapar HIV. Hal ini mendukung hasil studi lainnya terkait pengurangan risiko HIV pada pria heteroseksual yang disunat," katanya.

Dr Ronald Gray dan timnya dari Universitas Johns Hopkins di Baltimore berkomentar, sunat jarang dilakukan warga keturunan Afrika-Amerika dan Hispanic di Amerika. Padahal, mereka termasuk kelompok berisiko tinggi HIV. "Penelitian tentang faedah sunat tersebut mungkin akan berguna melindungi kaum minoritas itu dari HIV," ujarnya.

Laporan tiga studi tersebut memancing perdebatan bahwa pria (termasuk bayi laki-laki baru lahir) seharusnya disunat untuk melindungi kesehatan mereka, sekaligus partner seksualnya kelak. American Academy of Pediatrics (AAP) juga belum merekomendasikan sunat bagi bayi laki-laki baru lahir.

Di Indonesia, sunat atau khitan umumnya dilakukan pria muslim, kendati ada sebagian umat Kristiani yang juga melakukannya. Rata-rata anak laki-laki disunat pada usia 9-10 tahun (kelas 3-5 SD). Sunat dilakukan dengan memotong kulit yang menutupi ujung alat vital sehingga terbuka.

"Anatomi alat kelamin pria diibaratkan topi, saat buang air kecil sisa-sisa urine tertampung di situ. Melalui sunat, jadinya bersih dan tidak ada virus," ujar staf Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSCM Jakarta, dr Andon Hestiantoro SpOG (K).

Sumber: Okezone

PRIA BERJENGGOT LEBIH ROMANTIS


Bagi para laki-laki yang tak suka berjenggot, lebih baik Anda mulai pertimbangkan lagi. Menurut penelitian, ternyata perempuan lebih suka pria berjenggot lho.

Sebuah penelitian dilakukan terhadap perempuan berumur 18-44 tahun. Mereka semua diperlihatkan15 gambar pria yang memiliki jenggot dengan beberap tingkatan. Ada yang dagunya mulus tanpa bulu, sedikit jenggot hingga yang jenggotnya lebat.

Perempuan-perempuan tadi kemudian harus memilih, pria-pria mana yang menurut mereka dewasa, romantis, agresif dan serius dalam berhubungan cinta.

Dikutip detikhot dari Telegraph.co.uk, Kamis (3/7/2008) hasiln penelitian itu cukup mengejutkan. Mayoritas perempuan-perempuan tadi selalu memilih pria-pria yang berjenggot ketika menjawab pertanyaan yang diajukan.

Perempuan-perempuan itu juga menganggap pria-pria yang tidak bercukur memiliki daya tarik tersendiri. Mereka juga lebih memilih pria-pria berjenggot sebagai pasangan hidup mereka.

Tertarik memelihara jenggot?

Sumber: detikcom

Selasa, 03 Februari 2009

Penyakit di Musim Hujan


Memasuki musim hujan, Dinas Kesehatan Surabaya mengimbau agar masyarakat mewaspadai datangnya penyakit musiman, Demam Berdarah Dengue (DBD) dan diare. Hal ini seiring dengan mulai masuknya musim hujan November dan Desember mendatang.

"Saat musim hujan, sebaiknya masyarakat pro aktif mewaspadai datangnya penyakit DB. Biasanya pada awal-awal pergantian musim, akan ada lonjakan pasien DB," kata Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Esti Martiana saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (24/10/2008).

Esti menyarankan, agar masyarakat menjaga kebersihan dan terus menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk. Pemberantasan sarang nyamuk akan berhasil dengan bantuan dan kesadaran masyarakat.

"Upaya pemberantasan sarang nyamuk jangan hanya di dalam rumah, tapi di luar rumah juga harus diperhatikan. Kami ingatkan supaya masyarakat melakukan gerakan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) untuk memberantas sarang nyamuk," tambahnya.

Selain rajin menjaga kebersihan, warga sebaiknya menjaga vitalitas tubuh dengan mengonsumsi makakan bergizi. Berbagai penyakit sering kali muncul di musim hujan karena terjadi perubahan cuaca dan kondisi lingkungan.

"Masyarakat akan aman dari serangan penyakit-penyakit kalau daya tahan tubuh kuat. Untuk itu, masyarakat diimbau mengonsumsi makakan yang bergizi dan bersih, serta istirahat cukup. Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum dan sesudah beraktivitas," tegasnya.

Susu Permentasi Tingkatkan Kekebalan Tubuh


Panjang usia dimulai dari perut yang sehat. Komposisi bakteri baik di perut yang ideal tak hanya melindungi tubuh dari diare dan sembelit, tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, dan mencegah kanker.

Gairah besar pada penelitian manfaat susu fermentasi untuk kekebalan tubuh yang kuat dimulai sejak 1882. Penelitian itu digawangi oleh ahli asal Rusia bernama Elie Metchnikoff. Minat pada bidang kekebalan tubuh dimulai ketika istri pertamanya mati gara-gara penyakit TBC tahun 1873. Istri keduanya juga meninggal karena penyakit tifus di tahun 1880. Kedua peristiwa menyedihkan itu mendorong peraih hadiah Nobel tahun 1908 ini getol meneliti perihal mikroba dan kekebalan tubuh.

Setelah meraih hadiah Nobel, Metchnikoff membangun teori bahwa susu fermentasi dapat memperpanjang usia. Untuk membuktikan teorinya, ia minum susu asam setiap hari. Penulis buku Immunity in Infectious Diseases, The Nature of Man dan The Prolongation of Life: Optimistic Studies ini meninggal tahun 1916 saat berusia 71 tahun, di atas usia harapan hidup rata-rata ketika itu.

Pemikiran Metchnikoff soal susu asam untuk panjang usia itu kemudian menginspirasi ilmuwan Jepang bernama Minoru Shirota. Shirota meneliti hubungan antara bakteri dan kesehatan usus. Ia yakin bahwa keseimbangan bakteri usus yang sehat merupakan kunci kesehatan manusia. Dari situ ia mulai bekerja mengisolasi strain bakteri asam laktat yang melewati usus dan secara positif memberikan keseimbangan usus yang sehat.

Tahun 1935 upaya itu membuahkan hasil. Ia berhasil mengkultivasi bakteri unik yang cukup kuat melewati lingkungan asam di lambung dan memasuki usus dalam keadaan hidup. Bakteri ini kemudian dimasukkan dalam minuman susu fermentasi yang bisa dikonsumsi siapa saja. Minuman ini dikenal di seluruh dunia dengan merek dagang Yakult.

Perpendek Sakit

Penelitian demi penelitian sesudah itu semakin mengukuhkan manfaat susu fermentasi untuk kesehatan. Kotani et al tahun 1961 melakukan penelitian kejadian infeksi Shigela pada 1.100 individu yang minum susu fermentasi dan 1.112 orang yang tidak minum.

Hasilnya jelas sekali membuktikan bahwa kelompok yang rutin minum susu fermentasi tidak pernah terkena infeksi. Kejadian infeksi Shigela masih ditemukan pada orang yang tidak minum susu fermentasi.

Tubuh yang bebas dari infeksi Shigela itu terjadi berkat kandungan bakteri Lactobacillus dan Bifidobacteria dalam susu fermentasi itu. Penambahan kedua jenis bakteri yang tergolong baik untuk pencernaan itu mendominasi jumlah bakteri merugikan di dalam perut, sehingga mencegah terjadinya infeksi atau penyakit pencernaan seperti diare dan sembelit.

Tanaka et al tahun 1994 membuktikan peningkatan jumlah Lactobacillus dan Bifidobacteria serta penurunan bakteri merugikan Enterobacteriaceae setelah mengonsumsi L. casei Shirota.

Penelitian selanjutnya semakin membuktikan bahwa bakteri baik di dalam perut itu tidak sekadar mencegah tubuh dari penyakit diare. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition, April 2001, menerbitkan penelitian efek pemberian Lactobacillus casei Shirota terhadap keseimbangan sodium pada anak penderita sindrom usus pendek.

"Hasilnya, kesehatan anak-anak itu menjadi lebih baik setelah diberi Lactobacillus casei Shirota," kata Jimmy Hariantono dari PT Yakult Indonesia Persada.

Simposium flora usus yang diadakan di Tokyo bulan Oktober 2004 kembali membuktikan manfaat bakteri baik untuk kesehatan. Disebutkan dalam simposium itu, sinbiotik mengurangi komplikasi. infeksi pasca operasi.

Sinbiotik adalah gabungan dari probiotik dan prebiotik. Probiotik adalah bakteri baik yang menguntungkan tubuh, sedang prebiotik adalah bahan makanan yang bila dikonsumsi bisa merangsang pertumbuhan probiotik.

Penelitian yang dilakukan oleh Masato Nagino menyebutkan, konsumsi sinbiotik memperpendek masa rawat di rumah sakit. Sinbiotik juga memperpendek terapi menggunakan antibiotika selain menurunkan komplikasi hingga 19 persen dibanding kelompok kontrol (52,2 persen).

Konsumsi antibiotika membunuh tidak hanya bakteri penyebabkan sakit, tetapi juga bakteri yang baik. Akibatnya, tubuh jadi makin rentan kena infeksi.

Cegah Jantungan

Oleh pemerintah Jepang, probiotik dan prebiotik digolongkan dalam Food for Specified Health Use (FOSHU). Ini merupakan jabaran lebih spesifik dari makanan fungsional, yakni makanan yang tak hanya lezat dan bergizi, tetapi juga memberi manfaat positif dalam mencegah penyakit.

Manfaat susu fermentasi dalam kaitan sebagai makanan fungsional disebutkan oleh Ingrid S. Surono dalam buku Probiotik, Susu Fermentasi dan Kesehatan adalah memperbaiki daya cerna laktosa, mengendalikan bakteri patogen dalam saluran pencernaan, menurunkan serum kolesterol, menghambat tumor, menstimulasi sistem kekebalan tubuh, mencegah sembelit, memproduksi vitamin B.

Lebih dari sekadar menjaga tubuh dari serangan diare dan sembelit, susu fermentasi juga baik untuk menjaga kesehatan jantung dengan cara menjaga kenormalan kadar kolesterol.

Ada berbagai penelitian yang melaporkan potensi susu fermentasi dalam menurunkan kolesterol. Salah satu riset itu, misalnya, menunjukkan bahwa bakteri asam laktat asal dadih berpotensi mengikat kolesterol. Bakteri asam laktat itu menghasilkan enzim Bile Salt Hydrolase (BSH).

Enzim ini menghasilkan asam empedu terdekonjugasi dalam bentuk asam kolat bebas yang kurang diserap usus halus dibanding asam empedu terkonjugasi. Karenanya asam empedu yang kembali ke hati menjadi berkurang. Asam empedu yang terbuang lewat buang air besar itu mengakibatkan semakin banyak kolesterol yang dibutuhkan untuk mensintesis garam empedu lagi, sehingga kadar kolesterol akhirnya menjadi turun.

Mungkin tak berlebihan pula jika disebutkan bahwa susu fermentasi juga bermanfaat mencegah kanker. Penelitian Nagao et al tahun 2000 soal efek konsumsi susu fermentasi berisi L. case strain Shirota pada aktivitas sel pembunuh alami (natural killer cell atau NK cell) pada manusia yang sehat. Sel NK adalah komponen utama dalam sistem kekebalan tubuh yang berperan menolak sel tumor dan sel yang terinfeksi virus.

Hasil penelitian Nagao itu menunjukkan peningkatan sel NK. Bahkan, jurnal Urologia Internationalis menghasilkan kesimpulan bahwa bakteri asam laktat menurunkan risiko kena kanker kandung kemih.
Sumber: Senior

ALKOHOL MERUSAK SARAF


Sebagian pria memiliki kebiasaan yang buruk yang sulit sekali dihilangkan. Kebiasaan itu seperti meminum kopi, merokok, dan yang paling membahayakan adalah meminum minuman keras.

Kini, kaum perempuan pun sudah mulai melakukan kebiasaan buruk tersebut, hanya untuk mendapatkan sensasi atau menghilangkan stres.

Tahukah Anda bahwa meminum minuman keras dapat merusak memori dalam otak?

Seperti dikutip dari Femalefirst, Minggu (10/8/2008), kesehatan sangatlah penting bagi setiap manusia. Kebiasaan buruk meminum minuman keras dapat memberikan pengaruh yang buruk bagi aktivitas seseorang. Terlebih pada saat ini banyak anak muda yang menyia-siakan hidupnya dengan meminum minuman yang dapat memabukkan itu.

Menurut penelitian yang telah dilakukan, usia 17-19 tahun adalah masa-masa di mana otak masih berkembang dengan pesat. Anak muda yang mengonsumsi minuman keras cenderung memiliki risiko kesehatan yang tinggi. Selain menghambat perkembangan memori, minuman keras bisa merusak fungsi sel-sel otak.

Senin, 02 Februari 2009

MANFAAT EKSTRAK BUNCIS


Penyakit kencing manis atau diabetes melitus banyak diidap orang Indonesia. Seorang penderita diabetes melitus memiliki kadar gula dalam darah yang tinggi sehingga si penderita harus hati-hati dalam menerapkan pola makan. Dokter pun sering menganjurkan agar penderita disiplin dalam mengonsumsi obat, berdiet, dan melakukan olah raga, serta menjauhi stres. Banyak memang obat yang beredar di pasaran untuk mengobati diabetes tersebut, namun sering harganya mahal, karena bahan-bahannya haruslah diimpor. Bagaimana mau menjauhi stress jika untuk membeli obat
yang harganya selangit saja susah.
Beruntung, kini telah ditemukan obat yang murah meriah dan dapat diperoleh dengan mudah. Di pasar-pasar tradisional yang becek ketika hujan dan penuh debu saat musim kemarau, "obat" ini bisa dengan mudah didapatkan. Di supermarket- supermarket pun ada, tapi kalau mau lebih murah memang lebih baik memilih di pasar tradisional. Kalau malas bepergian, kita cukup menunggu tukang sayur yang lewat depan rumah. Lalu "obat" apa yang murah meriah itu ? Buncis. Ya, tepat. Tanaman yang buahnya mirip kacang panjang, tapi lebih pendek dan gemuk itu ternyata mampu mengobati penyakit diabetes melitus.

Hal tersebut terungkap dalam disertasi Yayuk Andayani, yang telah mempresentasikan penelitiannya berjudul "Mekanisme Aktivitas Antihiperglikemik Ekstrak Buncis pada Tikus Diabetes dan Identifikasi Komponen Aktif" untuk memperoleh gelar doktor di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Darmaga, beberapa waktu lalu.

Dalam penelitiannya, Yayuk menggunakan tikus putih sebagai binatang percobaan. Tikus putih berusia tiga bulan itu oleh Yayuk diberi perlakuan induksi diabetes. Artinya, "dengan sengaja" si tikus putih dibuat mengidap diabetes melitus. Sebelum diinjeksi dengan diabetes, tikus tersebut telah diberi ekstrak buncis. Ternyata dalam waktu 30 menit setelah "dengan sengaja" dibuat menderita diabetes, tekanan gula darah tikus-tikus percobaan kembali normal, tanpa mengalami penurunan pada tingkat
hipoglikemik (di bawah kadar gula normal-red.) .

Timbul pertanyaan, apa sih "kesaktian" buncis sehingga hanya dalam waktu ½ jam bisa menurunkan kadar gula dalam darah hingga batas normal. Berdasar analisis Yayuk, di dalam buncis terkandung zat yang dinamakan B-sitosterol dan stigmasterol. Kedua zat inilah yang mampu meningkatkan produksi insulin.

Insulin adalah suatu hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh tubuh kita dari organ tubuh yang dinamakan pankreas. Insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Seseorang mengalami diabetes mellitus bila pankreas hanya sedikit menghasilkan insulin atau tidak mampu memproduksi sama sekali. Ternyata dua zat tadi mampu merangsang pancreas untuk meningkatkan produksi insulinnya.

Selain dua zat tadi, Yayuk memperoleh data bahwa dari 100 gram ekstrak buncis terkandung karbohidrat 7,81%, lemak 0,28%, protein 1,77%, serat kasar 2,07%, dan kadar abu 0,32 %.

Bagi dunia kedokteran dan farmasi, penemuan Yayuk ini tentu bisa dijadikan referensi untuk membuat obat diabetes dengan mengekstrak buncis. Tentunya banyak keuntungan yang diperoleh, terutama bagi masyarakat, karena obat diabetes akan lebih murah dan mudah didapat dengan banyaknya bahan yang tersedia.

Bagi masyarakat, terobosan Yayuk itu bisa melegakan hati banyak orang pengidap diabetes melitus, khususnya mereka dari kalangan tidak mampu. Cukup membeli sayur buncis dan memakannya secara teratur, kadar gula dalam
darah bisa turun. Manfaat buncis lebih terasa bila dimakan sebagai lalapan. Kalau dimasak dalam bentuk oseng-oseng dengan tambahan daging juga boleh.

Berbahagialah mereka yang kerap makan lalapan buncis. Ternyata selain manis, buncis juga bisa mencegah dan menghilangkan penyakit kencing manis.

KENCING MANIS PADA ORANG HAMIL


Pada pembahasan tentang diabetes sebelumnya , kita sudah membicarakan tentang penyakit Diabetes Melitus yang terjadi pada pasien dengan kegemukan, selanjutnya pada bagian ini kita akan membahas penyakit Diabetes Melitus yang terjadi pada kehamilan.
Diabetes Melitus pada kehamilan atau sering disebut Diabetes Melitus Gestasional, merupakan penyakit diabetes yang terjadi pada ibu ibu yang sedang hamil. Gejala utama dari kelainan ini pada prinsipnya sama dengan gejala utama pada penyakit diabetes yang lain yaitu sering buang air kecil (polyuri), selalu merasa haus (polydipsi), dan sering merasa lapar (polyfagi). Cuma yang membedakan adalah keadaan pasien saat ini sedang hamil. Sayangnya penemuan kasus kasus diabetes gestasional sebagian besar karena kebetulan sebab pasien tidak akan merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya selain kehamilan, dan gejala sering kencing dan banyak makan juga biasa terjadi pada kehamilan normal.
Seperti halnya penyakit kencing manis pada umumnya, pada pemeriksaan gula darah pun ditemukan nilai yang tinggi pada kadar gula darah puasa dan 2 jam setelah makan serta bila dilakukan pemeriksaan kadar gula pada urine (air kencing) juga ditemukan reaksi positif. Pemeriksaan ini dapat diulang selama proses pengobatan dengan obat antidiabetes untuk memantau kadar gula darah.
Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien diabetes gestasional antara lain dengan tetap mengutamakan pengaturan diet diabetes, apabila kadar gula darah terlampau tinggi bisa dilakukan opname untuk regulasi dengan insulin baik intravena maupun suntikan subkutan. Jadi usahakan pada semua penderita hamil untuk memilih pengobatan dengan pengaturan diet bila tidak tercapai keadaan kadar gula darah yang normal baru disuntik dengan insulin. Obat tambahan lain bisa dengan vitamin vitamin untuk menjaga kondisi tubuh pasien.
Yang perlu diperhatikan dalam pengaturan diet wanita hamil adalah kebutuhan kalori pada wanita hamil tidak sama dengan wanita normal sekalipun wanita hamil tersebut menderita kencing manis. Jumlah kalori untuk diet = berat badan ideal wanita hamil x (25-30)kalori + ekstra 200 - 300 kalori dengan perincian minimal 200 gr hidrat arang dan protein (1,5 - 2) gr/kg BB ideal.
Jika pada pemeriksaan berat badan bayi ditemukan bayinya besar sekali maka perlu dilakukan induksi pada minggu ke 36 - 38 untuk mencegah terjadinya komplikasi saat persalinan. Proses persalinan ini harus dalam pengawasan ketat oleh dokter spesialis kebidanan dan dokter spesialis penyakit dalam.
Biasanya setelah bayi lahir maka kadar gula darah akan kembali normal, apabila tidak, maka perlu dilanjutkan pemberian antidiabetes oral sampai jangka waktu tertentu.

KENCING MANIS TIPE 2

Diabetes melitus tipe 2 atau sering juga disebut dengan Non Insuline Dependent Diabetes Melitus (NIDDM) merupakan penyakit diabetes yang disebabkan oleh karena terjadinya resistensi tubuh terhadap efek insulin yang diproduksi oleh sel beta pankreas. Keadaan ini akan menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi naik tidak terkendali. Kegemukan dan riwayat keluarga menderita kencing manis diduga merupakan faktor resiko terjadinya penyakit ini.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel beta yang terdapat dalam pankreas. Pada keadaan normal, kadar insulin dalam darah akan berfluktuasi tergantung kadar gula dalam darah. Kadar insulin akan meningkat sesaat setelah makan dan akan menurun begitu kita tidak memakan sesuatu. Fungsi utama insulin adalah mendistribusikan glukosa yang terdapat dalam darah ke seluruh tubuh guna di metabolisme untuk menghasilkan energi. Bila kadar gula atau glukosa yang ada melebihi kebutuhan maka kelebihan itu akan disimpan dalam hati. Simpanan glukosa ini akan dilepaskan jika diperlukan misalnya saat tubuh kita kelaparan.
Saat seseorang menderita diabetes melitus tipe 2 maka ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu, sel beta yang terdapat dalam pankreas produksi insulinya tidak mencukupi atau produksinya cukup namun tubuh resisten terhadap insulin. Kedua keadaan ini akan menyebabkan kadar glukosa dalam darah akan meningkat.
Untungnya tubuh mempunyai mekanisme yang sangat bagus untuk memberitahukan kita bila terjadi suatu kelainan. Sangatlah penting untuk mengetahui gejala diabetes melitus tipe 2 secara dini sebab semakin dini pengobatan dilakukan maka akan semakin bagus hasilnya dan semakin kecil kemungkinan terjadinya komplikasi. Berikut adalah beberapa gejala diabetes melitus tipe 2 yang patut kita waspadai.
Kelelahan yang luar biasa merupakan gejala yang paling awal dirasakan oleh penderita diabetes melitus tipe 2. Pasien akan merasakan tubuhnya lemas walaupun tidak melakukan aktifitas yang tidak terlalu berat. Jadi, bila anda selalu merasa lelah dan mengantuk meskipun sebelumnya anda tidak begadang, ada baiknya anda segera menemui dokter.
Penurunan berat badan secara drastis. Jika anda memakan makanan yang berlebihan maka tubuh anda akan semakin gemuk. Kelebihan lemak dalam tubuh akan menyebabkan resistensi tubuh terhadap insulin meningkat. Pada orang yang telah menderita diabetes, walaupun ia makan makanan secara berlebihan tubuhnya tidak menjadi gemuk dan malah mengurus hal ini disebabkan karena otot tidak mendapatkan cukup energi untuk tumbuh.
Gangguan penglihatan. Kadar gula yang tinggi dalam darah akan menarik cairan dalam sel keluar, hal ini akan menyebabkan sel menjadi keriput. Keadaan ini juga terjadi pada lensa mata, sehingga lensa menjadi rusak dan penderita akan mengalami gangguan penglihatan. Gangguan penglihatan ini akan membaik bila diabetes melitus berhasil ditangani dengan baik. Bila tidak tertangani, gangguan penglihatan ini akan dapat memburuk dan menyebabkan kebutaan.
Sering terinfeksi dan bila luka sulit sekali sembuh. Keadaan ini bisa terjadi karena kuman tumbuh subur akibat dari tingginya kadar gula dalam darah. Selain itu, jamur juga sangat menikmati tumbuh pada darah yang tinggi kadar glukosanya.
Demikianlah beberapa gejala tambahan yang bisa anda perhatikan pada penyakit diabetes melitus tipe 2.

KENCING MANIS TIPE 1

Diabetes melitus DM alias kencing manis merupakan penyakit yang terjadi akibat terganggunya proses metabolisme gula darah di dalam tubuh. Orang dengan DM akan mempunyai kadar gula yang sangat tinggi dalam darahnya setelah makan dan akan sangat anjlok bila sedang puasa. Penyebab pasti dari penyakit ini tidak diketahui dengan pasti tetapi dicurigai kegemukan atau overweight merupakan salah satu faktor pencetus dari DM. DM yang timbul akibat kegemukan ini biasanya terjadi pada usia lanjut alias umur diatas 40 tahun.
Sebenarnya untuk mengetahui atau mendiagnosa pasien DM tidaklah sulit. Pasien yang datang dengan keluhan sering kencing (polyuri), sering minum (polydipsi), sering makan (polyfagi), badan mengurus serta lemas sudah bisa kita tebak bahwa pasien tersebut menderita kencing manis. Apalagi saat kita periksa gula darah acaknya melebih 200 mg/dl maka keyakinan kita itu akan semakin menguat.
Polyuri atau sering kencing terjadi karena pada orang dengan DM akan terjadi penumpukan cairan dalam tubuhnya akibat gangguan osmolaritas darah yang mana cairan tersebut kudu dibuang melalui kencing. Karena banyak cairan yang keluar maka orang dengan DM akan merasa kehausan sehingga mereka jadi ingin sering minum. Akibat dari menurunnya kemampuan insulin mengelola kadar gula dalam darah maka sering terjadi walau kadar gulanya sedang dalam keadaan normal namun tubuh merespon lain sehingga tubuh dipaksa untuk makan untuk mencukupi kadar gula darah yang bisa direspon oleh insulin. Apabila kita terlambat makan maka tubuh akan memecah cadangan energi lain dalam tubuh seperti lemak sehingga badan menjadi tambah kurus.
Selain pemeriksaan kadar gula darah acak, perlu juga dilakukan pemeriksaan kadar gula darah puasa dan kadar gula darah 2 jam setelah makan untuk sekedar mengkonfirmasi nilai kadar gula darah acak yang telah kita dapatkan. Pada pasien DM kadar gula darah puasa lebih dari 120 mg/dl sedangkan pada kadar gula darah 2 jam setelah makan lebih dari 200 mg/dl. Pemeriksaan lain yang juga perlu adalah pemeriksaan kadar gula darah dalam urine/kencing yang hasilnya positif.
Pengobatan pada pasien DM usia lanjut atau DM tipe II biasanya dengan menggunakan obat obatan anti diabetik oral. Pengobatan ini harus diimbangi dengan diet untuk menguruskan tanpa gula (reducing diet). Sekedar diketahui dalam keadaan basal diperlukan jumlah kalori per hari sebanyak BB ideal x (25-30) kalori. Olah raga merupakan hal yang sangat dianjurkan terutama olah raga seperti aerobik (jalan/sepeda) secara teratur. Terkadang pengaturan diet dan olah raga merupakan pilihan pertama, bila kedua cara ini gagal baru diberikan obat anti diabetik oral. Yang perlu diingat, pada usia lanjut dianjurkan pemberian obat anti diabetik oral dengan kerja yang cepat sebab pada usia ini sering penderita kedapatan lupa makan, hal ini berbahaya karena bisa menyebabkan hipoglikemia bila diberikan obat anti diabetik dengan masa kerja lama.
Untuk kontrol penyakit maka perlu diperiksa secara periodik berat badan, gejala gejala diabetes yang masih dirasakan, kontrol gula darah dan pemeriksaan kadar lemak darah. Bila hal ini dilakukan dengan teratur maka komplikasi berat dari DM bisa dicegah. Pembahasan mengenai komplikasi DM kita sambung dikemudian hari.

DM DAN PUASA

Mungkin bahasan hubungan antara pasien Diabetes Melitus (DM) dengan puasa ini lebih cocok dibahas saat bulan puasa atau Ramadhan, namun karena kebetulan topik ini yang muncul di pikiran malam ini ya langsung di tulis saja, daripada lenyap entah kemana. Jadi harap dimaklumi ya, lagian bulan puasa juga nggak begitu jauh lagi…:)
Seringkali saat menjelang bulan puasa, pasien DM atau keluarga yang kebetulan mempunyai anggota keluarga yang menderita DM sering kebingungan, bagaimana mengatur dosis obat dan mengatur diet penderita DM saat bulan puasa. Kebingungan memuncak tatkala keinginan untuk melaksanakan ibadah puasa begitu tinggi sementara pengetahuan tentang pengaturan diet dan obat anti diabetes saat puasa belum begitu dipahami oleh pasien, jadi tidak sedikit pasien DM yang masuk rumah sakit akibat hipoglikemi atau anjloknya gula darah saat saat bulan puasa.
Sebenarnya menjalani ibadah puasa bagi pasien DM tidak masalah karena sebenarnya yang bisa kita lakukan adalah mengatur pemberian obat sedemikian rupa sehingga tidak menganggu ibadah dan kadar gula dalam darah. Untuk pasien yang kadar gula darahnya berada dalam kondisi terkendali atau stabil di angka normal/mendekati normal dengan cukup pengaturan makanan saja, atau dengan perkataan lain, dengan mengatur asupan makan saja sudah bisa mengendalikan kadar gula darah, pasien bisa langsung menjalankan ibadah puasa. Sedangkan bagi pasien pasien yang mampu mengendalikan kadar gula darahnya dengan hanya menggunakan obat anti diabetes dosis tunggal atau diminum sekali sehari. Obat anti diabetes bisa diberikan pada saat berbuka puasa.
Namun pada pasien yang membutuhkan obat dosis terbagi (diminum 2 kali sehari) untuk mengendalikan kadar gula darahnya maka dianjurkan untuk memberikan dosis obat yang lebih tinggi saat berbuka puasa sedangkan saat sahur diberikan obat dengan dosis lebih kecil. agi mereka yang menggunakan insulin suntik maka dianjurkan menggunakan obat insulin yang lama kerjanya menengah dan disuntik sekali saja saat berbuka puasa.
Khusus untuk pasien yang harus memperoleh insulin dosis kombinasi atau multipel maka dianjurkan untuk tidak menjalankan ibadah puasa saat Ramadhan, karena memang pasien pasien yang masuk golongan ini membutuhkan injeksi obat lebih dari sekali sehari sehingga bisa membatalkan puasanya.
Jadi kesimpulannya, tidak ada halangan bagi mereka mereka yang menderita DM untuk berpuasa selama kadar gula darahnya terkendali dan komplikasi tidak terjadi atau bila terjadi masih dalam tahap yang ringan.

OBAT MURAH

1. Daun Dewa (Gynura segetum Merr.)
Efek/khasiat : meningkatkan sirkulasi darah, mencairkan bekuan darah, antikoagulan
Dosis : 15-30 gram daun segar atau 5-10 gram umbi
2. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat/efek : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah
Dosis : 2-3 buah matang
3. Mawar (Rosa chinensis Jacq.)
Efek/khasiat : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun
Dosis : 3-10 gram bunga kering
4. Siantan (Ixora stricta Roxb.)
Efek/khasiat : mengecilkan bekuan darah, menurunkan tekanan darah
Dosis : 10-15 gram bunga
5. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)
Efek/khasiat : melancarkan sirkulasai dan mencairkan gumpalan darah, menetralkan racun dalam tubuh.
Dosis : 10 – 25 gram rimpang
6. Bawang Putih (Allium sativum L.)
Khasiat/efek :mencegah aterosklerosis, antikoagulan (menghancurkan penggumplan darah), menurunkan tekanan darah tinggi,
menurunkan kolesterol tinggi, menambah siistem kekebalan.
7. Bawang Bombay (Allium cepa L.)
Khasiat/efek : menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, mencegah pembekuan darah.
8. Terung Ungu (Solanum melongena L.)
Khasiat/efek : mencegah aterosklerosis, mencegah meningkatnya kolesterol darah
9. Jamur Kuping (Auricularia auricula)
Khasiat/efek :menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah aterosklerosis, menurunkan kolesterol.
10. Jamur ling zhi (Ganoderma lucidum Karst.)
Khasiat/efek :mencegah dan mengatasi jantung koroner, menurunkan kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Dosis : 3-10 gram direbus, airnya diminum.
11. Daun Salam (Syzigium polyanthum)
Khasiat/efek : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah tinggi.
12. Jantung Pisang (Musa paradisiaca)
Khasiat/efek :mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.
13. Rumput Laut (Laminaria japonica)
Khasiat/efek : menormalkan tekanan darah, menurunkan koleste kolesterol tinggi,

ATHEROSKLEROSIS

Bosan menulis yang panjang panjang, mulai detik ini saya akan menulis beberapa tips ringan di bidang kesehatan yang hanya berisi beberapa kalimat yang mungkin berguna bagi pembaca sekalian. Walau singkat namun makna yang terkandung di dalamnya cukup dalam.
Untuk kedepannya, tulisan pendek saya tidak hanya berisi tips, namun juga beberapa berita, permohonan, review dan lain lain, yang sekiranya tidak memungkinkan untuk ditulis panjang panjang. Lagian tidak semua orang suka sama yang panjang panjang.
Untuk tips singkat pertama, saya sajikan bagaimana tips untuk mencegah timbulnya atherosklerosis. Sebagaimana kita ketahui bersama, atherosklerosis merupakan faktor resiko terjadinya penyakit jantung, stroke dan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah lainnya.
Kita dapat mencegah terjadinya atherosklerosis dengan jalan :
• Mengendalikan tekanan darah agar selalu normal dan mengendalikan kadar gula darah bila anda menderita kencing manis atau DM.
• Jangan pernah merokok lagi apapun yang terjadi.
• Berolah ragalah yang teratur.
• Turunkan berat badan bila anda merasa gemuk.
• Turunkan kadar kolesterol LDL anda. Caranya, kurangi konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuhnya.
• Tingkatkan kadar kolesterol HDL anda. Caranya, perbanyak konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak tak kenuh.
• Kurangi konsumsi makanan yang berlemak untuk menurunkan kadar kolesterol lipoprotein dan triglesirida.
• Konsumsilah makanan atau minuman yang mengandung anti oksidan guna mencegah kerusakan pembuluh darah akibat radikal bebas.
• Konsumsilah makanan yang banyak mengandung asam folat dan vitamin B lainnya guna menurunkan kadar homosistein dalam darah.
• Bila diperlukan, minumlah obat obat pencegah atherosklerosis yang dianjurkan oleh dokter anda. Dalam mengkonsumsi obat ini, lebih baik anda mendapat pengawasan dari dokter untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan.

KHASIAT JINTEN

Jintan putih (cuminum cyminum) dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan untuk memasak. Di samping itu, biji jintan putih juga digunakan sebagai pelengkap ramuan obat-obatan tradisional. Biji jintan putih memiliki aroma yang harum dan menarik, menyegarkan. Jintan putih dapat tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim sejuk, seperti misalnya di daerah India utara dekat kaki pegunungan Himalaya. Di Indonesia meskipun dapat tumbuh, tetapi pada umumnya kurang baik. Jintan putih mempunyai batang kayu dan daunnya bersusun melingkar dan bertumpuk. Daun jintan putih mempunyai pelepah daun seperti ranting-ranting kecil. Bentuk daun jintan putih tidak berwujud lembaran, tetapi lebih mirip benang-benang kaku dan pendek. Warna dominan tumbuhan ini hijau dan bunganya berukuran kecil berwarna kuning tua ditopang oleh tangkai yang agak panjang.
Nama lokal :
Jintan Putih (Indonesia), inten Putih (Jawa), Ginten (Bali); Jinten Bodas (Sunda), Jhinten pote (Madura); Jeura engkut, Jeura putih (Aceh), Jinten pute (Bugis).
Penyakit yang dapat diobati:

Sakit Jantung
Bahan :
1 sendok the biji jintan putih, 1 siung bawang merah, 7 pasang biji kemukus, 6 lembar daun sirih.
Cara membuat:
semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus, kemudian ditambah 4 sendok makan air masak dan diperas serta disaring. Cara menggunakan: diminum pagi dan sore secara teratur.
Haid tidak lancar
Bahan :
1 sendok the biji jintan putih, 2 biji cengkeh kering, ½ potong biji pala, 1 rimpang kunyit, 1 buah kapulaga, 1 potong gula aren, 1 sendok makan gula pasir, 2 lembar daun srigading.
Cara membuat :
semua bahan tersebut direbus dengan 2 ½ gelas air sampai mendidih, kemudian di saring. Cara menggunakan : diminum lima hari sebelum tanggal haid.
Jamu Putri
Bahan :
1 sendok the biji jintan putih, 1 rimpang kunyit, 1 genggam bunga delima.
Cara membuat :
semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus kemudian disedu dengan 1 gelas air dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa
Sulit Tidur
Bahan :
1 sendok the biji jintan putih, 3 potong kangkung sayur, 2 lembar daun pegagan ¼ sendok makan ketumbar.
Cara membuat :
Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum menjelang tidur.

OBAT ALTERNATIF KENCING MANIS

KENCING MANIS (diabetes mellitus), timbul karena tubuh tidak bisa menghasilkan hormon insulin yang cukup sehingga gula dalam darah tidak bisa diubah menjadi glikogen yang bisa disimpan dalam otot atau jaringan hati. Akibatnya, kadar gula dalam darah meningkat dan ginjal tidak mampu menyerap gula ini kembali sehingga gula darah lolos melalui saringan dan keluar bersama air seni. Gejala yang umum diderita oleh penderita kencing manis di antaranya cepat lelah, selalu merasa haus dan lapar, serta jika mengalami luka akan susah sekali sembuhnya.Di bawah ini diuraikan beberapa resep ramuan tradisional yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengobati kencing manis.

1. BUNGUR

Bungur (lagerstromia speciosa) adalah tanaman berbentuk pohon yang tingginya mencapai 5-25 m. Batangnya umumnya bengkok, demikian juga dengan percabangan-nya. Daunnya berbentuk jorong dengan panjang 24 cm dan lebarnya 12 cm. Bunganya berbentuk malai yang panjangnya mencapai 40 cm, berwarna ungu. Umumnya, tanaman ini banyak dijumpai sebagai peneduh jalan. Selain jenis di atas, ada pula bungur yang bunganya merah muda, yaitu jenis lagerstromia indica.Daun dan buah bungur mengandung plantisul, yaitu zat yang aktivitasnya seperti insulin. Menurut hasil penelitian, daun bungur yang sudah tua sebanyak 20 g.Jika direbus dalam 100 ml air selama 45 menit dan diminum, memiliki kekuatan 6-6,7 unit insulin.Sebenarnya, seluruh bagian tanaman bu-ngur bisa digunakan untuk obat kencing manis, tetapi yang terbaik adalah daunnya yang sudah tua.

Cara membuat ramuan :

Siapkan 30 g daun bungur tua yang masih segar dari jenis bungur yang berbunga ungu, lalu direbus dalam 150 ml air selama kurang lebih 1 jam. Air rebusannya itu kemudian dibagi tiga untuk diminum tiga kali sehari masing-masing 50 ml. Meminumnya sebaiknya sete-ngah atau satu jam sebelum makan. Ini dilakukan tiap hari sampai penyakit kencing manisnya sembuh.

2. SALAM

Salam (eugenia polyantha). Adalah tanaman berupa pohon yang tingginya mencapai 25 m. Tumbuhan dari suku myrtaceace ini tersebar mulai dari Burma sampai dengan Pulau Jawa. Di daerah Jawa, tanaman ini sering disebut manting. Di daerah Madura dan Sunda, disebut salam, sedangkan di Sumatera disebut meselengan. Daun tumbuhan ini berbentuk lonjong, berbau sedap jika diremas sehingga banyak digunakan sebagai bumbu penyedap masakan. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna merah jika sudah tua.

Cara membuat ramuan :

Daun salam sebanyak 75-100 gr direbus dalam tiga gelas air hingga tinggal setengahnya. Air rebusannya kemudian didinginkan dan disaring, lalu diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.Hari berikutnya, daun salam yang telah direbus itu ditambah air sama banyak, direbus lagi sampai tinggal setengahnya. Air rebusannya di-minum lagi dengan cara yang sama. Hari ketiga, daun salamnya diganti dengan yang baru, lalu direbus lagi, dan diminum kembali seperti cara tersebut di atas. Hal itu dilakukan sampai kadar gula dalam darah kembali normal.

3. JUWET ATAU JAMBLANG

Tanaman juwet atau jamblang ( syzygium cumini )Berupa pohon yang batangnya bergaris tengah 60 cm dan tingginya bisa mencapai 15 m. Buah juwet berwarna biru keungu-unguan (juwet biasa) atau hitam (juwet ireng2).Di samping yang berbuah biru dan hitam tersebut, ada pula varietas yang buahnya berwarna ungu (juwet daging), bahkan ada pula yang berwarna putih (juwet bawang).Biji juwet mampu menyembuhkan gejala “lama sekali sembuhnya luka”. Diduga, glukosida phytomelin dalam biji juwet mampu mengurangi kerapuhan pembuluh-pembuluh darah kapiler sehingga luka-luka yang ada bisa cepat sembuh. Selain itu, biji juwet juga mampu mengatasi gejala mudah lelah dan kurang tenaga. Diduga, alfa-phytosterol dalam biji itu, yaitu sejenis sterol yang bersifat anticholesteremik, mampu mencegah kelebihan kolesterol.Kadar glukosa yang tinggi dalam darah penderita kencing manis, membuat kadar kolesterol yang masih rendah saja sudah seperti kondisi parah. Seolah-olah darah itu sudah kebanyakan kolesterol sehingga tugas darah terganggu. Akibatnya, pembangkitan tenaga hasil oksidasi zat makanan menjadi energi akan macet, berkuranglah tenaga dan penderita akan merasa lesu.

Cara membuat ramuan :

Sebuah biji juwet bawang atau 15 biji juwet biasa ditumbuk halus, lalu direbus dalam dua gelas air.Air rebusan ini diminum sedikit-sedikit dan jumlah yang ada harus dihabiskan sepanjang hari. Bisa diangsur dengan minum tiga kali sehari, boleh juga dua kali sehari. Pemberian jamu ini mungkin diperlukan 2-3 hari.Pengobatan dihentikan kalau badan sudah merasa segar, tidak lesu, dan kekurangan tenaga lagi.Perlu diketahui bahwa biji juwet hanya mengobati gejala kencing manis, sedangkan kekurangan insulin yang menjadi penyebab utama penyakit ini tidak bisa diatasi biji juwet sehingga di samping meminum ramuan biji juwet ini, penderita kencing manis juga harus mengurangi makan makanan berkarbohidrat tinggi. Jika produksi hormon insulin oleh tubuh sudah normal kembali, jamu juwet dan diet karbohidrat bisa dihentikan.

4. PARE ATAU PARIA

Pare (momordica charantia) termasuk golongan sayuran buah. Pare termasuk tumbuhan merambat yang memerlukan penopang para-para atau tumbuhan lain sehingga tanaman ini memiliki alat penopang yang berbentuk pilin.Ada tiga jenis pare yang biasa ditanam orang yaitu pare putih, pare hijau, dan pare ular.Pare putih buahnya besar, berbentuk bulat panjang, warnanya putih, dengan permukaan kulit buah yang berbintil-bintil besar. Pare hijau berukuran lebih kecil, berbentuk lonjong, dan permukaan kulitnya berbintil-bintil halus. Sedangkan pare ular berukuran sekira 60 cm panjangnya, berbentuk bulat, berwarna hijau dengan belang-belang putih mirip kulit ular. Permukaan kulitnya halus, tidak ada bintil-bintilnya.Sama halnya dengan juwet, pare ini hanya mengobati penderita kencing manis yang masih dalam tahap ringan dan penyembuhannya tidak bergantung pada suntikan insulin.Biasanya, penderita pada tingkat ini masih memiliki kelenjar pankreas yang masih bisa menghasilkan hormon insulin. Diduga zat yang dapat menurunkan kadar gula darah dalam buah pare ini adalah sejenis glukosida, yaitu momordisin.

Cara membuat ramuan :

Buah pare diparut atau dihaluskan, lalu diambil ekstrak perasan buahnya. Perasan ini diminum tiga kali sehari sampai kadar gula darah kembali normal.

5. UBI JALAR

Ubi jalar ( ipomea batatas ) yang umbinya merah, menurut hasil penelitian, mampu menggantikan 6,76-06 unit insulin. Penderita kencing manis dapat mengonsumsi 300 gr pucuk daun ubi jalar setiap hari sebagai lalapan. Akan tetapi, untuk penderita kencing manis yang memiliki juga sakit mag, sebaiknya jangan memilih resep daun ubi jalar ini. Pilih saja resep dari buah pare, biji juwet, atau dari daun bungur.